Minggu, 16 Juni 2013

PERPUSTAKAAN UNTUK RAKYAT


Pada hari Senin, 11 Maret 2013 diadakan Seminar PERPUSTAKAAN UNTUK RAKYAT dengan pembicara :

1.    Blasius Sudarsono. MLIS
2.    Afifa Rosdiana. MPd
3.    Ratih Rahmawati

Pilar-pilar kepustakawanan

1.     Kepustakawanan adalah panggilan hidup
         Seorang pustakawan harus melakukan dengan ikhlas tugas dan kewajibannya demi mewujudkan tujuan negara, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Dengan demikian, seorang pustakawan akan menjalankan tugasnya dengan ringan tanpa beban.

2.      Kepustakawanan adalah semangat hidup
         Seorang pustakawan harus menjadikan profesinya sebagai semangat hidup, Karena dengan bersemangat dalam menjalankan tugasnya, maka pustakawan akan selalu memberikan yang terbaik untuk profesinya.

3.      Kepustakawanan adalah karya pelayanan.
         Perpustakaan adalah lembaga yang menawarkan jasa kepada masyarakat penggunanya, sehingga agar tercipta hubungan yang harmonis antara pihak perpustakaan dan masyarakat penggunanya seorang pustakawan harus membarikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat yang dilayaninya.

4.      Kepustakawanan dilaksanakan dengan profesional.
Kemauan dan kemampuan adalah dua hal yang sangat penting dalan mewujudkan suatu keinginan. Orang yang mempunyai kemauan, tapi tidak memiliki kemampuan akan lebih baik daripada orang yang mempunyai kemampuan, tapi tidak mempunyai kemauan. Karena orang yang mempunyai kemauan tapi tidak mempunyai kemampuan pasti akan berusaha untuk mencari kemampuan untuk melakukan keinginannya tersebut. Sedangkan orang yang mempunyai kemampuan belum tentu mempunyai kemauan untk melakukan tindakan yang sama dengan orang yang mempunyai kemauan tapi tidak mempunyai kemampuan

Sila yang harus dimiliki oleh pustakawan

1.      Harus diajak untuk menguasai dunia dan berpikir kritis.
2.      Harus membaca (dunia).
3.      Harus menulis.
4.      Harus memiliki kemampuan entrepreneur.
5.      Harus memiliki etika.


                AHMAD NAUFAL/11140024/C/IDKS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar